Sabtu, 29 Maret 2014

Mobil Masa Depan : Nissan Pivo

Banyak konsep dari berbagai vendor mengenai mobil masa depan salah satunya adalah Nissan. Pada beberapa waktu lalu nissan memamerkan konsep mobil masa depan yang diberi nama Nissan Pivo. Nissan Pivo merupakan mobil pintar atau smartcar yang mengutamakan fungsi, fleksibilitas mengemudi dan ukuran yang kecil. Berikut ini saya akan menyertakan video dari youtube yang mendeskripsikan Nissan Pivo. 


Pada video diatas terlihat jika nissan pivo dilengkapi dengan interface berupa robot mungil yang dapat mendeteksi emosi pengguna sehingga dapat memberikan saran yang sesuai untuk pengguna mobil. Nissan pivo juga dilengkapi dengan kokpit yang dapat berputar dan roda yang dapat menyesuaikan kokpitnya sehingga proses mengemudi menjadi lebih fleksible karena mobil dapat bergerak maju, mundur, ke samping, dan ke kanan sehingga ini akan sangat memudahkan pengemudi untuk memarkir atau menghindari rintangan yang terdapat di jalan.

Seiring dengan waktu nissan telah mengembangkan mobil pivonya secara berkala dari tahun 2005 yang merupakan awal dikenalkan Mobil Nissan pivo tersebut hingga sekarang Nissan pivo telah memasuki seri 3 atau Nissan Pivo 3 yang dikenalkan pada tahun 2011. Pada seri 3, Nissan pivo disematkan dengan kendali. 

Kesimpulannya nissan pivo merupakan mobil masa depan yang memiliki fungsi yang lengkap dan mendukung flesibilitas mengemudi selain itu dengan ukuran yang kecil dapat membantu mengurangi kemacetan yang dikarenakan mobil besar yang diisi oleh satu orang seperti yang sering terjadi di jakarta.

Sumber : 
http://en.wikipedia.org/wiki/Nissan_Pivo
www.youtube.com

Minggu, 23 Maret 2014

Opini : Kemacetan Kota Jakarta

Kota Jakarta merupakan ibukota Indonesia dan menjadi pusat dari pelbagai bisnis di Indonesia. Kemacetan selalu mewarnai hari - hari di Jakarta seolah Jakarta tak perna ada jika kemacetan tidak terjadi. Sebenarnya kemacetan di Jakarta dapat diselesaikan asalkan yang memimpi kota Jakarta memiliki niat untuk menyelesaikan kemacetan ini. Telah banyak manusia indonesia yang menjabat menjadi gubernur dan wakil gubernur namun hanya Jokowi dan Ahok yang terlihat bekerja keras. Tanggung jawab untuk mengatur Jakarta sebetulnya bukan hanya dibebankan kepada Gubernur Jakarta saja namun juga menjadi tanggung jawab Pemerintah pusat dan tentu masyarakat yang ada di kota Jakarta. Namun kerjasama di antara elemen tersebut tidak perna berjalan dengan baik.

Kerjasama di antara elemen tersebut sangat dibutuhkan dimana masyarakat patuh akan aturan, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan yang sejalan dengan pemerintah DKI maka semua akan berjalan dengan baik.

Setelah melihat latar belakang di atas saya akan mencoba menuliskan komentar dan solusi menurut saya yang mungkin dapat diterapkan dan membuka wawasan. Berikut ini beberapa point permasalahan yang dihadapi oleh Jakarta dalam mengatasi kemacetan.

1. Penggunaan kendaraan mobil pribadi yang terlalu banyak dan tidak efisien
Seperti yang kita ketahui jakarta memiliki pengguna kendaraan mobil pribadi yang sangat banyak entah itu orang yang bener-bener kaya atau karyawan yang memiliki gaji pas untuk nyicil mobil. Mungkin tidak apa-apa jika penggunaannya efisien. Tidak efisien dikarenakan jalur jalan yang digunakan oleh mobil cukup luas dan mobil tersebut hanya berisi satu orang pengemudi mungkin ada benar nya kalau disebut mobil pribadi tapi ingat jalan yang kita gunakan jalanan umum. Bayangkan Mobil memakan dua lajur minimal jika kita bandingkan dengan jalur motor, dengan kata lain jika semua pengguna mobil mengganti mobilnya dengan motor maka jalanan akan lebih kosong 1/3 nya. 1 mobil = 2 motor 
1 mobil + 1 motor = 2 motor + 1 motor = 3 motor
jika pengguna mobil pindah ke motor
1 motor + 1 motor = 2 motor 
maka perbandingan sesudah dan sebelum adalah 2:3 atau dengan kata lain terdapat 1/3 jalur yang kosong
perhitungan diatas adalah perhitungan kasarnya dan untuk beberapa mobil bukan hanya memakan 2 jalur tapi ada yang hingga 3 atau 4 di isi oleh 1 orang.

2. Kendaraan Umum yang bobrok, rawan kejahatan dan pengemudi yang memiliki background sebagai mantan pembalap profesional.
Perna lihat kopaja? tentu semua warga Jakarta perna melihatnya bus besar dengan bodi kendaraan yang sangat rusak dengan mesin ngebulnya. Interiornya juga tidak kalah dengan bodi luarnya hancur dan kotor selain itu pengamen, pengemis dan lain lain dapat masuk keluar bus dengan leluasa. Selain itu pengemudi bus yang sangat profesional dimana bus dengan ukuran yang besar dapat bergerak lincah salib menyalib kendaraan lain tanpa aturan dan juga dapat masuk jalur busway melewati sparator pembatas jalur busway, sangat luar biasa kan? Biar harga yang kita bayar murah bukan berarti kita harus mendapat fasilitas yang sangat murahan. Agar lebih jelas saya akan memberikan perhitungan kasar penghasilan pemilik bus kopaja (bukan sopir karena sopir tidak membeli busnya)
Harga tiket kopaja kita asumsikan 5000 rupiah (saya kurang ingat terakhir saya naik seharga 3000 sekarang mungkin 5000 rupiah)
Jumlah penumpang sehari anggap 100 orang
biaya bensin 100000 rupiah
Biaya perbaikan dan perawatan = 200000 perbulan
biaya perawatan 15 tahun = 200000*15*12 = 36000000
maka 
5000*100  = 500000 - 100000 = 400000
anggap sang pemilik minta setorannya baik hati jadi cuma 80% nya
=320000 perhari * 12 bulan * 27 hari perbulan (anggap paling minimnya) * 15 Tahun (Masa Pakai Mobil)
= 1555200000 - biaya perawatan 15 tahun (jika ada)
= 1555200000 - 36000000 = 1519200000 = 1,5192 M
*perhitungan tersebut hanya merupakan perkiraan karena pastinya tidak perna ada yang tau yang jelas sopir dikenakan setoran yang besar dan harus kejar - kejar setoran yang akhirnya melahirkan pengendara bus profesional.

dari perhitungan tersebut kita peroleh penghasilan selama 15 tahun sang pemilik yang rajin merawat bus setiap bulan. Seperti yang kita ketahui jika bus kopaja AC merk Toyota Dyna yang dirakit oleh perusahaan karoseli Delima seharga 460 juta maka dapat kita tarik kesimpulan penghasilan selama 15 tahun dapat memperoleh 3 bus kopaja AC (Catatan yang rajin merawat bus setiap bulan). namun nyatanya ? bus bisa digunakan hingga 25 tahun dan perawatan yang jarang dilakukan. Selain karena fasilitas yang tidak dapat menarik pengguna kendaraan mobil pribadi untuk pindah ke bus kopaja ternyata kopaja juga ikut menyumbang kemacetan dikota jakarta karena cara mengemudi yang sangat tidak memiliki aturan sering kali menyebabkan kemacetan karena posisi bus yang menghalangi dan menutup pengguna jalan (biasanya karena belok sembarangan, naek jalur busway sembarang dan lain-lain.)

3. Halte Transjakarta yang macet
Lagi - lagi kendaraan umum namun kali ini senjata andalan kota Jakarta untuk menghadapi kemacetan. Macet yang terjadi di halte transjakarta bukan dikarenakan banyak mobil yang menghalangi tapi lebih ke macetnya jumlah penumpang dimana penumpang banyak menumpuk dihalte busway karena kurangnnya armada Transjakarta. Selain itu halte busway juga sangat tidak nyaman dan kurangnya armada Transjakarta menyebabkan Bus Transjakarta sangat Sesak karena diisi berlebihan (Jika ingin dibayangkan dapat dibayangkan sebagai kaleng ikan sarden yang dikasih roda dan mesin).

Solusinya apa ?
1. Solusinya pemerintah pusat dapat memerintahkan atau membuat undang - undang jika pengguna mobil pribadi wajib mengisi mobilnya dengan pertamax dan harga pertamax dinaikan harganya. harga pertamax yang mahal untungnya bisa buat jadi pendapatan negara untuk subsidi ke bidang lain misalnya : Makanan (Subsidi yang seharusnya dilakukan karena manusia tidak minum bensin). Takut harga bahan makanan dan lain - lain naik ? Saya rasa itu hanya rekayasa beberapa orang untuk menaikan harga karena yang naikan cuma harga pertamax dan biar premium naik sebetulnya harga barang tidak perlu naik, karena truk besar yang mengantar barang rata - rata menggunakan Solar (Jadi sebetulnya rakyat indonesia telah banyak yang dibodoh2in oleh politisi). 

2. Opsi ke dua yaitu menaikan harga jual mobil menjadi sangat mahal tapi dilengkapi dengan standar keselamatan yang tinggi minimal 5 air bag misalnya dan pajak mobil di buat mahal. dengan melakukan hal ini dipastikan calon pembeli mobil pasti mikir buat beli mobil tapi toh setelah beli keamanan kita terjamin bukan hanya gaya tapi safety.

3. Berlakukan masa pakai mobil pribadi misalnya maksimal 15 tahun masa pakai. hal ini juga untuk menjaga kondisi lingkungan yang disebabkan emisi bahan bakar dari kendaraan mobil pribadi yang telah usang.

3. Subsidi untuk pembelian mobil bus sehingga pengusaha kendaraan umum dapat selalu mengganti bus jika telah usang, dan juga berlakukan juga masa pakai kendaraan Bus.

4. Perbanyak armada Transjakarta dan perbaiki fasilitas serta bus transjakarta yang tidak layak jalan.

5. Berlakukan Sanksi yang tegas jika melanggar peraturan lalu lintas dan peraturan yang diberlakukan di kota Jakarta. Tentu harus ada sanksi untuk polisi yang lalai dan menerima uang suap contoh sanksi yang pantas dipecat.

Diatas merupakan point - point solusi hasil pemikiran saya namun untuk melaksanakannya harus melalui langkah - langkah yang tepat atau step by step. berikut saya memberikan penjelasannya.

Pertama terapkan pengguna kendaraan mobil pribadi wajib mengisi pertamax. Berikutnya naikan harga pertamax. (saya yakin banyak yang teriak - teriak terutama karyawan yang gajinya pas untuk makan nyicil mobil dan isi premium tapi saran saya cuekin saja karena ini demi kemajuan bersama). dengan menjalankan langkah ini saya yakin pengendara mobil pribadi yang pas - pasan pasti akan pindah ke motor ini merupakan solusi sementara karena motor juga dapat menyebabkan kemacetan. berikutnya fokus melakukan pembangunan infrastruktur kendaraan umum baik itu penambahan armada, membuat kendaraan umum lainnya atau membuat aturan. dan jika semua telah dilakukan saya yakin jakarta pasti bebas macet karena pengguna mobil pribadi berkurang dan pengguna motor pasti akan naik kendaraan umum yang murah dan nyaman karena menurut saya naik motor itu capek.

Demikian tulisan saya pada postingan kali ini jika ada kesalahan dalam penulisan dan ada kata - kata yang menyinggung beberapa pihak yang tersinggung saya memohon maaf karena tulisan ini hanya opini pribadi saya saja. Terima Kasih.
 
 
 


Rabu, 29 Januari 2014

Dasar PLC 2

Pada post sebelumnya saya telah membahas mengenai logic gate dan true table yang nantinya akan berguna pada pemrograman plc. Post kali ini membahas mengenai latch, Timer, Counter, Kondisi Rissing Edge, dan Falling Edge. Sekian perkenalan post kali ini, mari kita langsung masuk ke topik pembahasan kali ini.

Latch
Latch adalah sebuah susunan atau konfigurasi dari sebuah gerbang logika yang di desain untuk menahan atau menyimpan data sementara. Menyimpan disini bukan berarti seperti hardisk yang menyimpan data secara permanent, tetapi lebih ke penyimpanan data yang bersifat sementara dan akan hilang jika arus listrik tidak ada. Pada penjelasan kali ini mungkin akan memusingkan karena tidak terdapat contoh yang jelas, tetapi coba baca dan sedikit dipahami definisinya. Pada post berikutnya saya akan membahas mengenai latch kembali beserta contoh dan penjelasan dalam ladder diagram.

Timer
Berdasarkan namanya kita sudah dapat menebak fungsi timer. Timer berfungsi untuk menghitung atau melakukan pewaktuan. Timer biasanya digunakan untuk delay pada ladder diagram. Contoh penerapannya misalnya pada lama buka tutup pintu lift, lama waktu buka tutup keran air dan lain - lain.

Counter
Memiliki fungsi yg hampir sama dengan timer namun counter berfungsi untuk menghitung pada saat suatu kondisi tertentu terpenuhi. Counter biasa digunakan untuk menghitung suatu benda, misalnya Jumlah barang produksi, jumlah tamu dan lain - lain.

Rissing Edge dan Falling Edge
Rissing edge dan Falling edge adalah kondisi perubahan pada tepian pulsa digital atau kondisi dimana terjadi perubahan 0 - 1 atau sebaliknya. Rissing edge adalah kondisi perubahan pada saat 0-1 dan Falling Edge adalah kondisi perubahan saat 1-0.

Rissing Edge dan Falling Edge merupakan pembahasan terakhir pada posting kali ini. Pada pembahasan selanjutnya akan dibahas mengenai ladder diagram dan sedikit praktek membuat ladder diagram :D

See you in next posting. Thx untuk pembaca yang telah membaca posting saya. Maaf terdapat kesalahan.