Rabu, 29 Januari 2014

Dasar PLC 2

Pada post sebelumnya saya telah membahas mengenai logic gate dan true table yang nantinya akan berguna pada pemrograman plc. Post kali ini membahas mengenai latch, Timer, Counter, Kondisi Rissing Edge, dan Falling Edge. Sekian perkenalan post kali ini, mari kita langsung masuk ke topik pembahasan kali ini.

Latch
Latch adalah sebuah susunan atau konfigurasi dari sebuah gerbang logika yang di desain untuk menahan atau menyimpan data sementara. Menyimpan disini bukan berarti seperti hardisk yang menyimpan data secara permanent, tetapi lebih ke penyimpanan data yang bersifat sementara dan akan hilang jika arus listrik tidak ada. Pada penjelasan kali ini mungkin akan memusingkan karena tidak terdapat contoh yang jelas, tetapi coba baca dan sedikit dipahami definisinya. Pada post berikutnya saya akan membahas mengenai latch kembali beserta contoh dan penjelasan dalam ladder diagram.

Timer
Berdasarkan namanya kita sudah dapat menebak fungsi timer. Timer berfungsi untuk menghitung atau melakukan pewaktuan. Timer biasanya digunakan untuk delay pada ladder diagram. Contoh penerapannya misalnya pada lama buka tutup pintu lift, lama waktu buka tutup keran air dan lain - lain.

Counter
Memiliki fungsi yg hampir sama dengan timer namun counter berfungsi untuk menghitung pada saat suatu kondisi tertentu terpenuhi. Counter biasa digunakan untuk menghitung suatu benda, misalnya Jumlah barang produksi, jumlah tamu dan lain - lain.

Rissing Edge dan Falling Edge
Rissing edge dan Falling edge adalah kondisi perubahan pada tepian pulsa digital atau kondisi dimana terjadi perubahan 0 - 1 atau sebaliknya. Rissing edge adalah kondisi perubahan pada saat 0-1 dan Falling Edge adalah kondisi perubahan saat 1-0.

Rissing Edge dan Falling Edge merupakan pembahasan terakhir pada posting kali ini. Pada pembahasan selanjutnya akan dibahas mengenai ladder diagram dan sedikit praktek membuat ladder diagram :D

See you in next posting. Thx untuk pembaca yang telah membaca posting saya. Maaf terdapat kesalahan.