Senin, 12 Oktober 2015

Sistem Humidifier, Ventilation, Air Conditioning ( HVAC) Secara Umum


Sistem HVAC merupakan sebuah sistem yang berperan untuk mengatur kondisi udara dalam suatu ruang, atau suatu gedung. HVAC sudah merupakan kebutuhan wajib dalam sebuah gedung baik itu sebuah gedung perkantoran, apartermen, condotel, hotel, pabrik atau mall. Masyarakat umumnya sudah mengenal sistem HVAC namun hanya seputar yang dirasakan yaitu pendingin ruangan. Peran HVAC sesungguh lebih luas dari sekedar mendinginkan ruangan, tetapi lebih luas atau tepatnya HVAC berperan dalam mengatur semua aspek yang berhubungan dengan udara yang terdapat di suatu gedung atau ruangan seperti : Suhu, Kelembaban, Udara segar, dan lainnya. Postingan ini akan melihat lebih ke dalam mengenai apa itu HVAC. Pembahasan HVAC pada postingan kali ini HVAC akan dibahas pokok besar sistem yang terdapat dalam sistem HVAC. Berikut pembahasannya

HVAC mengatur beberapa aspek yang berhubungan dengan udara, secara garis besar telah dijelaskan diatas. Pengaturan aspek - aspek tersebut dilakukan dengan menggunakan mesin khusus yang memiliki fungsi spesifik terhadap apa yang ingin di atur.

1. Air Conditioning ( AC )

AC dikenal luas oleh masyarakat indonesia sebagai mesin yang berfungsi untuk mendinginkan udara namun fungsi AC sendiri tidak hanya untuk mendinginkan udara. AC adalah sebuah mesin yang berfungsi untuk mendinginkan dan mengatur kelembaban suatu ruangan sehingga tercapai kondisi udara yang ideal bagi penghuni ruangan tersebut, bahkan mesin yang bertugas untuk memanaskan ruangan masih dikategorikan sebagai sebuah AC. Secara garis besar AC merupakan mesin yang bertugas untuk mengatur kondisi udara sehingga tercapai kondisi yang ideal dengan prioritas berupa suhu dan kelembaban akan tetapi kelembaban yang diatur oleh terbatas sehingga nantinya akan terdapat mesin yang terdapat humidifier. 

AC dan Heater akan dibahas terpisah dan AC yang dibahas pada sesi ini adalah AC yang merupakan pendingin ruangan. AC sendiri di bagi menjadi 4 jenis, AC Split Duct, AC Split, VRF, dan Chiller. Pembahasan di mulai dari yang paling umum yaitu AC  Split.

AC Split merupakan AC yang biasa dijumpai di rumah masyarakat. AC Split merupakan sistem AC yang paling sederhana yaitu hanya terdiri dari Indoor Unit, dan Outdoor Unit. Indoor Unit berfungsi untuk mendinginkan udara yang ada di dalam ruangan dengan cara udara ruangan dihidap kemudian ditiupkan ke bagian kisi - kisi yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara tersebut kemudian di tiupkan kembali ke ruangan. Outdoor Unit merupakan bagian yang berfungsi untuk membuang panas yang telah di serap oleh AC (Pembahasan mengenai proses internal AC akan saya bahas lain waktu). Hal ini berlangsung hingga suhu ruangan tercapai. Sebelum memulai sesi berikutnya saya akan memberikan Tips dan membantah beberapa mitos yang beredar seputar AC split, saya membahas hal ini dikarenakan AC Split merupakan jenis yang paling umum di pakai bagi masyarakat awam.

         1. Jika pintu kamar berAC dibuka terus menerus Freon akan cepat habis.

 Hal ini adalah mitos, kenapa ? karena sistem freon yang terdapat dalam ac adalah bersifat tertutup atau tidak bersentuhan langsung dengan udara luar, dan jika terjadi penguapan maka freon akan tetap berada di dalam pipa. freon habis jika terjadi kebocoran pada sambungan pipa refrigerant.

        2. Posisi pemasangan pipa drain sebaiknya dipasang miring ke arah lebih bawah dari AC

Hal ini wajib dilakukan karena jika sejajar atau lebih tinggi akan menyebabkan uap air yang terkondensasi menjadi air tidak akan dapat di buang melalui jalur pipa drain. Ingat air selalu mengalir dari titik paling tinggi menuju ke paling rendah dan pada drain tidak terdapat pompa. Jika hal ini tetap dilakukan maka AC akan mengalami kebocoran dan air drain menetes melalui indor AC anda.

        3. Pipa refrigerant jangan terlalu pendek atau terlalu panjang. 

Pipa refrigerant yang terlalu pendek menyebabkan cairan freon tidak mampu mendinginkan udara secara maksimal, dan jika terlalu panjang akan menyebabkan kompresor bekerja terlalu keras.

        4. AC tidak dingin
Kemungkinan AC tidak dingin adalah karena kotor atau terjadi kebocoran pada sambungan pipa refrigerant sehingga menyebabkan freon menguap keluar. 


2. AC Split Duct

AC split duct adalah ac split yang pendistribusian udaranya menggunakan ducting. AC Split biasanya digunakan untuk membagi AC untuk beberapa ruangan sehingga dengan menggunakan 1 AC yang berkapasitas pendingin yang besar dapat dibagi untuk beberapa ruangan. secara sistem AC Split Duct dengan AC split biasa sama saja yaitu terdiri dari indoor unit dan outdoor unit.

3. VRF (Variable Refrigerant Flow)

VRF adalah jenis AC yang paling muda dari semua jenis AC dan memiliki sistem yang lebih baik dibandingkan dengan AC Split dan AC Split duck. VRF merupakan sistem yang ditemukan oleh perusahaan Daikin Jepang. VRF memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh jenis AC type split yaitu 1 outdoor unit dapat digunakan untuk beberapa indoor unit. hal ini membuat VRF lebih hemat energi dibandingkan dengan AC tipe lainnya. Penerapan VRF banyak digunakan untuk ruangan perkantoran karena pada setiap sisi terdapat indoor unit sehingga suhu dalam ruangan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pengunannya masing - masing. 

4. Water Cooling System (Central AC System)

Water Cooling System adalah suatu sistem pendingin ruangan untuk skala yang relatif besar. Water Cooling System memiliki fungsi yang sama dengan sistem AC lainnya hanya saja sistemnya lebih komplek yang disebabkan skala pendinginannya yang besar yaitu dapat mencapai 1 gedung. Selain itu pada water cooling system pendinginan freon atau refrigerant dilakukan dengan air. Berikut ini saya akan menjelaskan sistem chiller secara garis besar.

       1. Chiller
Chiller merupakan sebuah mesin yang bertugas untuk mendinginkan refrigerant pada water cooling system. Panas yang di serap oleh refrigerant akan dipindahkan oleh chiller ke air yang kemudian dialirkan ke cooling tower. pendinginan refrigerant kembali dimaksudkan agar refrigerant yang telah menyerap panas dari ruangan dapat kembali dingin dan siap untuk menyerap panas kembali.

       2. Cooling Tower
Cooling tower atau kalau diterjemahkan menjadi menara pendingin, sesuai dengan namanya cooling tower adalah bagian yang bertugas untuk mendinginkan namun apa yang di dinginkan? yang di dinginkan oleh cooling tower adalah Air yang telah menyerap panas dari refrigerant. Air yang telah menyerap panas dari refrigerant akan memiliki suhu yang tinggi sehingga tidak efektif untuk digunakan kembali, oleh karena itu digunakan cooling tower untuk membuang panas dari air. Cooling tower mendinginkan air dengan di bantu oleh angin yaitu dengan cara membuang panas ke udara bebas. Hal ini menyebabkan penempatan cooling tower menjadi penentuan efisiensi cooling tower tersebut. Umumnya cooling tower ditempatkan pada bagian gedung yang paling tinggi atau bagian gedung yang memiliki aliran angin yang relatif kuat sehingga pendinginan air akan menjadi lebih efektif. Air yang telah didinginkan kemudian akan dialirkan kembali menuju chiller untuk digunakan kembali.

      3. Pompa
Pompa berfungsi untuk mendistribusikan refrigerant dan mengalirkan air ke cooling tower. Pompa pada cooling water system dibagi menjadi pompa chiller dan pompa cooling water yang memiliki fungsi yang kurang lebih sama namun untuk bagian kerja yang berbeda. Penggunaan pompa dikarenakan daerah kerja dari cooling water system yang luas dan dibutuhkan tenaga tambahan untuk mendorong aliran fluida kerja baik itu refrigerant atau air.

     4. AHU dan FCU ( Air Handling Unit dan Fan Coil Unit)
AHU dan FCU memiliki fungsi yang sama hanya skala pendinginan yang berbeda. AHU dan FCU memiliki fungsi yang sama dengan indoor unit pada sistem AC lainnya. Refrigerant yang dingin akan dialirkan menuju ke AHU dan FCU untuk digunakan oleh AHU dan FCU dalam proses pendinginan udara ruangan dan kemudian dialirkan kembali menuju chiller. AHU dan FCU sendiri terdiri dari Coil yang berisi aliran refrigerant dan Kipas yang bertugas untuk meniup dan menarik udara dari ruangan. Penjelasan mengenai unit ini lebih rincinya akan saya bahas pada postingan yang berbeda mengingat luasnya pembahasan.

 Sesi pembahasan mengenai AC berakhir sampai disini untuk pembahasan yang lebih rinci akan dibahas pada postingan khusus mengenai sistem pendinginan. Sesi pembahasan berikutnya adalah Ventilation atau ventilasi.

5. Ventilation
Ventilation atau ventilasi sangat berperan dalam menyediakan udara segar dan mengeluarkan udara kotor dari dalam ruangan. Seperti yang biasa kita ketahui ventilasi adalah lubang udara yang biasanya terdapat di atas pintu, jendela atau pada tembok, selain hal tersebut terdapat mesin yang bertugas untuk membantu pembuangan udara kotor dan suply udara bersih. Mesin tersebut adalah kipas. Kipas pada sistem ventilasi di bagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya yaitu Exhaust Fan, Pressure Fan dan Supply Fan.

      1. Exhaust Fan
merupakan kipas yang berfungsi untuk membuang udara kotor dalam ruangan, udara kotor bisa meliputi bau, asap, dan berbagai kandungan kimia di udara yang berlebihan yang menyebabkan penghuni ruangan menjadi tidak nyaman dan tidak sehat. Exhaust fan umumnya ditempatkan pada kamar tidur, kamar mandi, dan WC pada rumah masyarakat umumnya. Gedung bertingkat umumnya memiliki exhaust hampir disetiap ruangannya yang dikarenakan sirkulasi udara pada gedung bertingkat cenderung tertutup yang dikarenakan penggunaan AC. Kapasitas exhaust fan yang digunakan berbeda - beda sesuai dengan keperluannya.

     2. Supply Fan
merupakan kipas yang berfungsi untuk menarik udara segar dari udara luar kemudian dialirkan ke dalam ruangan. Exhaust fan yang biasa digunakan oleh masyarakat umum biasanya memiliki dua fungsi yang itu sebagai exhaust fan (membuang udara kotor) dan sebagai supply fan (memasukan udara segar) kecuali untuk type celling mounted. Supply fan berperan besar bagi ketersediaan udara yang baik bagi penghuninya. Udara dengan kandungan oksigen yang baik dapat menjaga konsentrasi sehingga menjadi suatu kewajiban bagi seluruh gedung bertingkat untuk menggunakan supply fan pada sistem HVAC mereka. Rumah tapak umumnya jarang memperhatikan penggunaan supply fan yang dikarenakan sirkulasi udara pada rumah tapak cukup baik sehingga keperluan supply fan kurang dibutuhkan.

    3. Pressure Fan
merupakan kipas yang berfungsi pada saat terjadi kebakaran. Pressure fan bertugas untuk meniupkan udara yang memiliki aliran yang kuat untuk menghalau api merambat ke tangga kebakaran sehingga penghuni yang melarikan diri dari bahaya kebakaran dapat selamat. Selain menghalau api pressure fan juga menghalau asap hasil kebakaran masuk ke dalam tangga, dikarenakan asap hasil pembakaran sangat berbahaya dan beracun bagi manusia. Pressure fan merupakan standar dasar keamanan bagi setiap gedung bertingkat baik itu mall, perkantoran, aparterment, ataupun hotel.

6. Humidifier 
merupakan mesin yang bertugas untuk melembabkan ruangan kelembaban ruangan yang cukup akan membuat penghuni merasa lebih nyaman namun jika terlalu lembab juga akan menyebabkan penghuni terasa tidak nyaman oleh karena itu diciptakan sistem yang bertugas untuk mengontrol kelembaban, namun di indonesia kelembaban sudah memiliki tingkat yang tergolong cukup nyaman bagi masyarakat sehingga kehadirannya tidak terlalu dibutuhkan. Penggunaan humidifier biasanya pada pabrik - pabrik tertentu yang membutuhkan kelembaban yang spesifik misalnya pabrik obat. Humidifier sendiri terdapat beberapa jenis yaitu humidifier yang bertugas melembabkan dan dehumidifier yang bertugas untuk mengurangi kelembaban.

Humidifier yang umum digunakan adalah dengan memanaskan air sehingga menjadi uap air, atau dengan menggunakan getaran ultrasonic. Humidifier untuk skala yang besar biasanya digunakan boiler untuk memanaskan air. AC pada umumnya juga bersifat menghilangkan kelembaban karena udara yang mengalami pendinginan akan kehilangan kandungan air didalamnya karena terkondensasi dan menjadi air kemudian di buang melalui drain. Selain itu terdapat juga dehumidifier yang bertugas khusus untuk menurunkan kelembaban namun tidak mendinginkan ruangan sistem kerja kurang lebih sama.


Berakhirnya pembahasan mengenai Humidifier maka berakhirlah postingan ini. Berikut ini merupakan daftar referensi yang digunakan untuk menulis posting ini.

https://en.wikipedia.org/wiki/Variable_refrigerant_flow
https://en.wikipedia.org/wiki/HVAC
http://www.buildings.com/article-details/articleid/5757/title/what-a-water-cooled-hvac-system-can-do-for-your-building.aspx



Review : Nescafe Dolce Gusto Genio Mini

Saya akan mereview mengenai nescafe dolce gusto genio mini dalam postingan ini. Semua review yang saya tulis dalam postingan ini berasal dari pengalaman selama 2 minggu menggunakan nescafe dolce gusto genio mini. Semoga review ini dapat memberikan gambaran bagi pembaca yang berminat untuk membeli nescafe dolce gusto genio mini atau varian lainnya.

Secara garis besar Nescafe Dolce Gusto Genio Mini merupakan sebuah mesin kopi dan teh yang memiliki fungsi untuk menyajikan secangkir kopi atau teh. Nescafe Dolce Gusto Genio dapat menyajikan minuman panas dan minuman dengan suhu sesuai dengan suhu air dalam penampungannya (normal), meskipun dalam brosurnya tertulis dapat hot & cool namun cool yang dimaksudkan adalah normal. 
Nescafe Dolce Gusto Genio Mini dapat membuat berbagai jenis minuman sesuai dengan kapsul yang dimasukan (kapsul sekali penggunaan). Terdapat 12 jenis varian rasa yang dapat dinikmati oleh konsumen. Setiap 1 box rasa terdapat 16 buah kapsul didalamnya dan jika jenis minuman yang terdapat lattenya maka sekali penyeduhannya menggunakan 2 buah kapsul (kapsul Latte dan Kapsul rasa). Harga 1 box rasa dipasaran dibandrol seharga Rp 110.000, sehingga perhitungan pergelasnnya seperti di bawah ini:

1. Minuman Tanpa Latte ( Espreso, Peach) = 110.000 : 16 = Rp 6.875 / Cangkir

2. Minuman dengan Latte (Mocha, Cappucino, Matcha, Milo, Machiatto) 
                                                                     
    = 110.000 : 8 = Rp 13.750 / Cangkir

Secara harga percangkirnya memang lumayan namun untuk kualitas rasa yang dihasilkan cukup memuaskan atau jika dibandingkan dengan rasa minuman yang terdapat di cafe rasanya kurang lebih sama. Latte yang dihasilkan gurih dan foamnya terasa lembut dan cukup tebal. secara keseluruhan saya puas dengan performance dolce gusto genio mini meskipun terdapat beberapa kekurangan seperti harga percangkir yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan kopi instan atau teh instan lainnya namun untuk rasa sangat berbeda jauh tentunya. 

Harga mesin ini sendiri pada saat saya membelinya adalah Rp. 1.550.000 dengan paket pembelian berupa: 5 box rasa, 1 mesin, dan 6 tester kapsul. Sekian dan pembahasan kali ini. Pada sesi terakhir akan saya berikan FAQ yang mungkin menjadi pertanyaan pembaca yang berminat membelinya.

1. Bedanya Nescafe Dolce Gusto Genio Mini dengan pemanas air (Dispenser)?
Meskipun secara fungsi mungkin ada kesamaan yaitu memanaskan air namun terdapat beberapa perbedaan misalnya terdapatnya tekanan pada proses pembuatan kopi, seperti yang telah dijelaskan dalam brosur jika nescafe dolce gusto dapat memompa air hingga tekanan 15 atm. Panas air dan tekanan yang tepat pada saat penyeduhan kopi atau teh akan sangat mempengaruhi citarasa dari secangkir minuman kopi atau teh. Saya perna isenk melakukan experimen menyeduh kapsul Nescafe Dolce Gusto dengan air panas yang baru mendidih dan yang saya dapatkan adalah rasa yang cukup berbeda pada saat di seduh dengan mesin. 

2. Berapa lama proses pemanasan air Nescafe Dolce Gusto Genio Mini ?  
Pada starting pertama kurang lebih 1 menit kadang lebih sedikit, namun untuk penyeduhan berikutnya lebih singkat sekitar 15 - 30 detik. 

3. Berapa banyak hasil 1 cangkir minuman yang dihasilkan ?
sesuai dengan kapsulnya, ada yang 180 ml, ada yang 220 ml dan bervariasi.

untuk spesifikasi mesin dapat di lihat pada link di bawah ini:

  

Kamis, 18 Juni 2015

Pengenalan Visual Basic 6.0

Visual Basic 6.0 merupakan sebuah compile untuk bahasa pemrograman basic yang telah dilengkapi interface yang lengkap agar dapat memudahkan programer, baik awam ataupun yang telah mahir untuk menyelesaikan sebuah program, atau lebih mudahnya Visual Basic 6.0 adalah program yang digunakan untuk melahirkan program lagi. Pembahasan akan saya bagi menjadi beberapa bagian dan saya usahakan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar pembaca dapat menangkap isi dari postingan ini lebih mudah. Berikut ini adalah pembagian pembahasan saya dalam postingan ini
  1. Interface dan Tipe Data
  2. Pengenalan Operasi Matematika
  3. Pengenalan Text Box
  4. Pengenalan Label
  5. Pengenalan Command Button
  6. Program Sederhana
Pembagian pembahasan saya di atas terkesan sedikit yang saya bahas dalam postingan ini dan terkesan pelit pembahasan, namun bukan hal itu yang saya ingin. Saya membuat pembahasan dalam postingan ini dengan porsi kecil karena saya berpikir hal tersebut dapat menghindarkan programer awam dari kejenuhan alias kaget kelihatan susah. Pembahasan yang ringan dengan porsi kecil akan lebih efektif untuk mempelajari sesuatu yang kelihatan bisa. Seperti semboyan saya jika tidak bisa saya habiskan hari ini saya sisa kan untuk hari esok. Langsung saja masuk ke dalam pokok pembahasan. 

  • Interface dan Tipe Data
Pengenalan interface dalam visual basic 6.0 diperlukan untuk mempermudah proses pemrograman nantinya karena dengan kita mengetahui bentuk interface maka kita tau di mana peletakan tools yang kita perlukan nantinya. Pertama jalan kan program visual basic 6.0, Saat memasuki visual basic 6.0 akan terlihat jendela new project seperti pada gambar di bawah ini.
Jendela New Project: Pilih Standart EXE kemudian klik Open (Klik Gambar untuk memperbesar)
Jendela new project berfungsi untuk membuat sebuah project baru di dalam visual basic 6.0. Ikuti langkah berikut ini untuk membuat project baru dengan jendela new project : Klik atau pilih Standart EXE kemudian klik Open setelah itu akan tampil sebuah jendela kosong seperti di bawah ini :

Halaman Kerja Visual Basic 6.0
Jendela tersebut adalah tempat untuk membuat program baru. Terlihat pada gambar di atas terdapat beberapa tools yang jendela yang berfungsi untuk memudahkan dan memberikan informasi kepada user tentang program yang sedang dikerjakan. Saya akan memberikan penjelasan mengenai bagian - bagian yang terdapat pada halaman kerja di visual basic 6.0

1. Menubar dan Toolbar

Menubar dan Toolbar (Klik pada Gambar untuk Memperbesar)
Menubar adalah bagian yang terdapat menu - menu yang dibutuhkan pada saat pemrograman, seperti File, Edit, View, Window, dan Lainnya . Toolbar adalah bagian yang menyimpan tools yang kita butuhkan saat membuat program, misalnya bagian Play, Pause, dan Stop yang berfungsi untuk menjalankan simulasi program, pause program, dan menghentikan simulasi program. Toolbar juga memuat ikon save dan open di dalamnya.

2. Project Window
Project Window
Jendela Proyek adalah jendela yang menampilkan informasi projek yang sedang kita kerjakan, Jendela proyek menampilkan Proyek dan Form yang kita kerjakan dan memberikan penjelasan mengenai parent suatu form. 

3. Form
Jendela Form
Form merupakan jendela kerja atau halaman kerja tempat meretakan component - component yang digunakan dalam proses pengerjaan suatu program.

4. Toolbox

Toolbox berfungsi seperti namanya yaitu tempat tools atau component berada. 

ToolBox
5. Properti
Properti merupakan jendela yang menampilkan informasi detail dari suatu komponen yang kita klik. Properti merupakan jendela yang wajib ditampilkan karena sangat membantu dalam proses pemrograman nantinya.
Jendela Properti
6. Form Layout window
Jendela yang memberikan keterangan posisi letak form dari program saat dijalankan.
Jendela Form Layout

Pembahasan berikutnya adalah tipe data yang terdapat di dalam visual basic 6.0 dan cara pendeklarasiannya. Visual basic 6.0 mengenai tipe data seperti dibawah ini :


Tipe Data Ukuran Byte Range
Integer 2 byte -32.768 sampai 32.767
Long Integer 4 byte -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
Single-Precision Floating point 4 byte -3,402823 E38 sampai 3,402823 E38
Double - Precision Floating point 8 byte -1,79769313486232 D308 sampai 1,79769313486232 D308
Currency 8 byte -922337203685477,5808 sampai 922337203685477,5807
String 1 byte 0 sampai 65.535
Boolean 2 byte True or False
Date 8 byte 1 januari 100 sampai 31 desember 9999
Byte 1 byte 0 sampai 255
Variant 16 byte (Angka), 22 byte + 1 byte (karakter) semua tipe data
Tabel di atas merupakan tabel tipe data yang di dukung oleh visual basic. Setiap tipe data memiliki fungsi dan range masing - masing sehingga penentuan pemakaian tipe data menjadi sangat penting untuk pembuatan suatu software. Tidak jarang bug muncul dikarenakan penggunaan tipe data yang salah. Saya akan memberikan beberapa contoh untuk memudahkan proses pemahaman mengenai tipe data ini. Berikut ini adalah contoh kasus dan penggunaan tipe data.

Contoh :

Kasus 1 : Saya ingin membuat sebuah program yang menampilkan jumlah buah yang terdapat di dalam stock gudang dengan maksimal sebanyak 10000 buah. Tipe data apa yang harus digunakan ?

Jawaban : 

Jumlah maksimal: 10000
Apakah buah bernilai bulat ? Ya 

Maka tipe data yang saya gunakan adalah Integer
dikarenakan buah bernilai bulat dan jumlah maksimalnya 10000.
Seperti yang terlihat pada tabel di atas Integer dapat menangani nilai -32.768 sampai 32.767

Kasus 2 : Saya mendapat pesanan untuk membuat sebuah program di suatu pusat perbelanjaan dengan input berupa barcode yang mengandung nilai karakter. Tipe data apakah yang harus saya gunakan ?

Jawaban :

Barcode mengandung kode berupa karakter ? Ya 

Maka tipe data yang saya gunakan adalah string
karena string merupakan tipe data yang dapat menangani data - data karakter dan angka. angka pada string akan dianggap sebagai karakter sehingga tidak dapat dijumlahkan. Penjumlahan angka pada data dengan tipe string diharuskan data di ubah terlebih dahulu ke dalam bentuk integer.

Kasus 3 : Guru memberikan tugas kepada anda untuk mebmuat sebuah kalkulator sederhana dengan visual basic 6.0. Kemudian guru memberikan petunjuk jika angka yang digunakan tidak lebih dari 5 digit. Tipe data yang harus saya gunakan adalah ?

Jawaban :

Apakah nilai yang tedapat di dalam kalkulator dapat bernilai tidak bulat ? Ya 

Maka tipe data yang dapat digunakan adalah Single-Precision Floating point dan Double - Precision Floating point, namun terdapat perintah untuk membuat kalkulator yang sederhana tidak lebih dari 5 digit. Berdasarkan efisiensi maka kita gunakan Single-Precision Floating Point. Ingat setiap kali kita menentukan suatu tipe data harus selalu memperhatikan efisiensi dari tipe data tersebut, dikarenakan penentuan tipe data akan mempengaruhi alokasi memori komputer yang diperlukan untuk menjalankan program kita. Memori disini adalah RAM.


Setelah mengetahui cara untuk menentukan tipe data yang baik, saya akan melanjutkan dengan cara pendeklarasian variabel dan kontansta dalam visual basic 6.0. Variabel merupakan sebuah tempat penampungan data dan memiliki sifat nilainya dapat diubah - ubah sesuai dengan aturan yang dibuat oleh seorang programer, sedangkan untuk Konstanta adalah sebuah tempat penampungan data yang memiliki nilai konstan atau tidak dapat di ubah tanpa melalui source code dengan kata lain konstanta adalah bentuk khusus dari sebuah variabel dimana dirinya tidak terpengaruhi keadaan luar dan bersifat tetap. Perbedaan variabel dengan Konstanta akan lebih mudah dipahami jika melihat contoh dibawah ini.

Contoh :
Variabel: A = Input B + Input C 
Penjelasan: Nilai A dapat berubah - ubah berdasarkan hasil penjumlahan Input B + Input C

Konstanta: A = 20
Penjelasan: Nilai A tetap bernilai 20 dan tidak terpengaruh faktor luar. Nilai A dapat di ganti hanya melalui source code program.

Cara Pendeklarasian Variabel :

Dim A as Integer
Mendeklarasikan A sebagai variabel yang bertipe data integer

Dim A as String
Mendeklarasikan A sebagai variabel yang bertipe data string

Contoh pengesetan Konstanta

Dim A as Integer
A = 10 
Konstanta A bernilai 10

Programmer awam sering salah membedakan antara variabel dengan konstanta, dikarenakan pada beberapa kasus variabel harus diberi nilai default atau nilai awal sehingga jika pembacaan program secara sepotong - sepotong sering terjadi kesalahan dalam membedakannya. Lihat contoh kasus di bawah ini :

Contoh Kasus Variabel dengan Nilai Awal

Dim A,B,C as Integer
A = 10
B = 20

A = Input angka dari keyboard
C = A + B

Kasus di atas manakah yang berupa Variabel dan mana yang Konstanta ?

Jika kita hanya membaca sepenggal seperti di bawah ini :

Dim A,B,C as Integer
A = 10
B = 20

maka kita akan secara gak sadar mengganggap A = Konstanta dan B = Konstanta, namun jika kita membaca secara keseluruhan maka kita akan mengetahui A = Variabel, B = Konstanta, dan C = Variabel.

A menjadi variabel dikarenakan nilai A bergantung dengan input keyboard, namun jika tidak terdapat input pada keyboard maka nilai default atau nilai awal A = 10.


  • Pengenalan Operasi Matematika
Seorang programmer tidak akan perna lepas dari yang namanya matematika dikarenakan komputer itu sendiri merupakan alat hitung, gambar, suara dan semua hal yang ada di dalam komputer tak lebih dari sebuah bilangan biner dan algoritma perhitungan yang menyusun bilangan tersebut menjadi gambar, suara dan semua yang ada dikomputer. Operasi Matematika menjadi wajib dikuasai oleh seoarang programmer dan pada setiap bahasa pemrograman memiliki bentuk penulisan operasi matematikanya sendiri namun tidak perlu khawatir karena semuanya sebetulnya mirip satu sama lain. Berikut ini adalah format penulisan operasi matematika: 

Penjumlahan :
A = C + B
A = A + 1

Pengurangan :
A=C-B
A=A-1

Pembagian dan perkalian
A=C/B
A=A/2

Perkalian
A=A*C
A=A*2


  • Pengenalan Text Box
Text box merupakan komponen yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk menuliskan input atau menampilkan output program, meskipun dapat berfungsi sebagai output namun sangat tidak dianjurkan menggunakan text box sebagai output karena nilainya dapat di ubah - ubah secara manual saat program dijalankan 

  • Pengenalan Label
Label berfungsi untuk menampilkan suatu text bisa berupa judul ataupun output program. Label sangat berguna sebagai output karena sifatnya yang tidak dapat diubah secara manual oleh user sehingga nilai output dari label dapat konstan mengikuti aturan dari sebuah program.

  • CommandButton
Sesuai dengan namanya CommandButton yaitu sebuah tombol yang dapat di klik dan jika terjadi input klik maka command button akan menjalankan sejumlah baris program yang menentukan output sebuah program dengan kata lain commandbutton berfungsi untuk memerintah program.

Bentuk Textbox, CommandButton, Label

Icon komponen Label, Text Box, Command Button

  • Program Sederhana
Pokok pembahasan terakhir adalah membuat program sederhana dari semua materi yang telah dipelajari di atas. Berikut ini saya akan memberikan contoh program sederhana dari visual basic 6.0. Program ini berfungsi untuk menghitung total harga buah yang di beli, dengan batasan terdapat 3 buah yaitu apel, jeruk, dan mangga. Faktor pengali berupa jumlah buah yang dibeli, dan harga. User dapat menginput harga dan Jumlah. Diskon sebesar 10% dikalikan dengan hasil akhir total keseluruhan buah. 

Langkah pertama adalah pembuatan interface program dengan cara menempatkan komponen - komponen yang dibutuhkan ke dalam form. Cara untuk menaruh komponen tersebut adalah dengan cara klik pada icon komponen yang diinginkan kemudian klik pada form dan drag sesuai dengan ukuran yang diperlukan. Lihat gambar di bawah ini:
Klik pada icon komponen
Klik di form tahan 

Drag sesuai dengan besar yang diperlukan

Lepas klik dan selesai

Cara diatas merupakan cara untuk menempatkan komponen di dalam form, setelah mengetahui caranya buat tampilan interface program seperti pada gambar. Klik dua kali ke wilayah form yang kosong untuk memunculkan window code tempat untuk menuliskan script program.
Buat Interface Seperti pada Gambar

Klik 2 kali pada wilayah kosong di form

Window code yang berfungsi untuk menulis program



Ketik program di bawah ini ke dalam window code :

Dim Diskon, Tapel, Tjeruk, Tmanga As Integer
Dim TS As Single

Private Sub Form_Load()
Diskon = 0.01

Label1.Caption = "Diskon 10%"
Label2.Caption = 0
Label3.Caption = 0
Label4.Caption = 0
Label5.Caption = "Apel"
Label6.Caption = "Jeruk"
Label7.Caption = "Mangga"
Label8.Caption = "Jumlah"
Label9.Caption = "Harga"
Label10.Caption = "Total"
Label11.Caption = 0
Label12.Caption = "Total Semua"
Text1.Text = 0
Text2.Text = 0
Text3.Text = 0
Text4.Text = 0
Text5.Text = 0
Text6.Text = 0
Command1.Caption = "Hitung"
End Sub

Private Sub Command1_Click()
Tapel = Text1.Text * Text4.Text
Tjeruk = Text2.Text * Text5.Text
TMangga = Text3.Text * Text6.Text
Label2.Caption = Tapel
Label3.Caption = Tjeruk
Label4.Caption = TMangga
TS = Tapel + Tjeruk + TMangga - ((Tapel + Tjeruk + TMangga) * Diskon)
Label11.Caption = TS
End Sub

Penjelasan Program

Dim Diskon, Tapel, Tjeruk, Tmanga As Integer
Dim TS As Single

merupakan bagian yang mendeklarasikan tipe variabel ditempatkan diluar prosedur guna sebagai global variabel agar dapat diakses dari berbagai prosedur dan fungsi. (Penjelasan prosedur dan fungsi dipembahasan berikutnya).

Private Sub Command1_Click() awal fungsi command click, prosedur ini berfungsi untuk menjalankan setiap perintah yang terdapat dibawah jika terjadi klik pada commandbutton1.

End Sub tanda berakhirnya suatu prosedur

Tapel = Text1.Text * Text4.Text
Tjeruk = Text2.Text * Text5.Text
TMangga = Text3.Text * Text6.Text

Merupakan perintah atau script yang berfungsi untuk mengalikan nilai yang berada di dalam text1.text dengan nilai di Text4.text kemudian dimasukan hasilnya ke dalam variabel Tapel. Script di bawah nya memiliki fungsi yang sama.

Diskon = 0.01 baris perintah atau script yang berfungsi untuk mendefisikan konstanta diskon

Private Sub Form_Load() adalah baris perintah atau script yang memiliki fungsi sebagai awal prosedur yang akan memainkan atau menjalankan perintah di bawah nya saat pertama kali form di load atau dijalankan.

Label1.Caption = "Diskon 10%" baris perintah yang berfungsi untuk memberikan perintah agar label1 mendisplay tulisan Diskon 10% di interface

Label4.Caption = TMangga baris perintah yang berfungsi untuk memberikan perintah label4.caption menampilkan nilai yang terdapat di dalam variabel TMangga

Perbedaan penulisan output dengan " ... " dan tanpa " ... " adalah jika dengan " ... " maka label atau text akan menampilkan character yang ditulis didalamnya dan berbentuk tipe data string, sedangkan tanpa " ... " label atau text akan menampilkan nilai yang terdapat di dalam suatu variabel dengan tipe data sesuai yang dideklarasikan.

Langkah terakhir adalah menjalankan program dengan cara mengklik icon play pada toolbar dan kemudian test programnya...

Hasil Akhir Program Penghitung Harga Buah
Source code akan saya sertakan saat saya telah selesai menguploadnya


Rabu, 17 Juni 2015

Hotel Giant 2 - Simulator Bisnis Hotel

Hotel Giant 2 Cover

Posting kali ini saya akan share sebuah game yang sebetulnya tergolong jadul namun untuk para pecinta game simulator tentu game ini akan menjadi game yang patut di coba. Hotel Giant 2 merupakan sebuah game simulator yang mengangkat tema management perhotelan. Hotel Giant 2 akan membawa pemain untuk merasakan bagaimana perasaan menjadi seorang management di dalam sebuah penginapan. Hotel Giant 2 menawarkan fitur untuk customize hotel mulai dari mengatur furniture membuah sebuah ruangan tentu semua masih berada di dalam ringkup fasilitas yang terdapat dalam sebuah hotel.

Menu Hotel Giant 2 - Pemain dapat memilih jenis permainan dan mengatur option game di sini


Hotel Giant 2 memberikan kebebasan pemain untuk menambah fasilitas yang ada dalam hotel yang di olah, namun penambahan fasilitas - fasilitas tersebut tentu harus berdasarkan perhitungan demand yang ada jika tidak bukan tidak mungkin fasilitas tersebut malah merugi. Fasilitas - fasilitas yang dapat di tambahkan diantaranya adalah Guest Room, Health Center, Indoor & Outdoor Swiming Pool, Resto, Billiard, Office, Caffe Shop, dan lainnya. Setiap Fasilitas memilih teknik pengolahan yang berbeda - beda oleh karena itu sebelum membuat sebuah fasilitas lebih baik lihat demand dan statistik hotel agar tidak terjadi kerugian. 
Fasilitas Health Center 
Coffe Shop, Bussiness Center, dan Resto
Salah satu fasilitas yang terdapat di dalam Health Center

Hotel Giant 2 menawarkan sebuah sistem managerial dan simulasi kepuasan pengunjung yang lumayan baik untuk sebuah game yang diliris pada jamannya. Pemain dapat melihat tingkat profit, market share, komplain dari pengunjung, tingkat kepuasan terhadap fasilitas yang terdapat dalam hotel, penghargaan yang di dapat, jenis fasilitas yang sedang booming di pasaran, hingga pemasangan iklan dalam berbagai media.
Interface game yang menampilkan target pasar dan Persentase Market Share Hotel

Interface game yang menampilkan tingkat reputasi fasilitas di dalam hotel

Interface menampilkan pengunjung yang menginap di hotel dan statistik pemesaranan hotel
Poin yang menentukan sebuah keberhasilan dalam Hotel Giant 2 adalah Profit yang di dapat, kepuasan pengunjung, Fasilitas yang terdapat dalam hotel dan kualitas pelayanan. Semakin tinggi profit maka poin yang diberikan akan lebih baik namun jika kepuasan pengunjung buruk bukan tidak mungkin poin yang di dapat akan berkurang bahkan bernilai mines jadi dalam Hotel Giant 2 kita di tuntut bukan hanya untuk mengejar profit namun semua aspek yang wajib ada dalam sebuah hotel yang bergensi. Hotel Giant 2 juga menyediakan fitur award atau penghargaan kepada hotel yang terbaik dalam memuaskan pengunjungnya dan semakin banyak award tentu akan menarik semakin banyak pengunjung.

Bagi pemain yang merasa mengolah satu hotel terasa kurang maka dalam hotel giant 2 pemain dapat mengolah lebih dari 1 hotel dan pemain dapat membangun jaringan hotel di lebih dari 1 kota (maksimal 3 kota sekaligus). Tentu hal ini akan menjadi tantangan tersendiri. 

Jenis hotel yang dapat di olah bermacam - macam, diantaranya adalah urban hotel, Motel, resort dan lainnya. Setiap jenis hotel tentu memiliki tingkat kesulitan dan jumlah pengunjung yang dapat ditampung sehingga dibutuhkan strategi yang berbeda dalam menyediakan fasilitas. 

Pembahasan review dari game hotel giant 2 saya rasa cukup sampai disini. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih untuk para pembaca dan semoga review saya cukup membuat anda semangat untuk mencoba game jadul satu ini yang menurut saya cukup menantang dan layak untuk dicoba. 

Contoh Lobby Hotel

Judul : Hotel Giant 2
Rilis : 26 januari 2010

Spesifikasi :

Window XP / Vista / 7
Prosesor Dual Core Pentium 3,0 or Higher
Ram 1 GB
HDD 2 GB free Space
Direct X 9.0 or Higher

Download Link untuk sementara belum saya tambahkan karena terkendala kecepatan internet untuk mengupload file... Jika keseluruhan file telah saya upload akan segera saya tambahkan.