Sabtu, 06 Januari 2018

Review : Speaker Polytron PMA 9502

Image Subwoofer PMA 9502
Mendengarkan musik sudah menjadi suatu kegiatan hiburan di saat kita sedang jenuh dan mungkin sedang beristirahat. Pilihan jenis musik yang beragam mulai dari yang menangkan hingga yang membuat semangat. Tentunya kegiatan mendengarkan musik akan menjadi semakin menyenangkan jika dilengkapi dengan peralatan yang bagus, dimana alat tersebut dapat menghasilkan suara yang baik dan pada kesempatan ini saya kedatangan barang baru (Tipe baru yang baru sampai di toko) yaitu Speaker Polytron PMA 9502. Polytron, seperti yang telah diketahui sejak lama jika salah satu brand yang banyak melahirkan perangkat audio berkualitas oleh karena itu saya berniat
untuk mengujinya dan menuliskan pengalaman saya selama dalam proses pengujian.

Polytron PMA 9502 merupakan salah satu dari varian speaker multimedia yang diproduksi oleh polytron, dimana dalam speaker tersebut telah built in segala jenis interface untuk dikoneksikan dengan perangkat multimedia lainnya. Secara fisik Polytron PMA 9502 memiliki desain yang mengusung konsep futuristik dengan sudut - sudut leku tajam yang memberikan kesan jika speaker tersebut di buat dari teknologi terbaru. Bahan box speaker terbuat dari sejenis kayu mdf yang dibalut dengan warna hitam khas box speaker umumnya. Tampilan depan tersusun dari material plastik yang elegant yang menampilkan efek glossy di balut dengan domina warna hitam dan belang abu pada bagian tengah. Slot Interface dan kontroler tersusun rapi menghiasi muka dari Speaker Polytron PMA 9502, dan jika diaktifkan maka pada lingkaran outline kontroler volume akan terlihat cahaya warna-warni yang bergantian menyapa user. Secara keseluruhan fisik dari Polytron PMA 9502 sangat memuaskan untuk penggemar konsep futuristik dan elegan.

Tampilan Input dan kontroler PMA9502
Polytron PMA 9502 hadir dengan fisik yang elegan dengan konsep futuristik dan tentunya fitur dan kualitas daripada suara yang dihasilkan tidak kalah dengan tampilannya, berikut akan saya bahas satu persatu fitur dan penilaian terhadap kualitasnya. Fitur yang di usung oleh Polytron PMA 9502 umumnya sama seperti dengan speaker multimedia yang beredar dipasaran yaitu Micro SD & USB Player, RCA interface, AUX, FM Radio, Bluetooth, dan dengan tambahan 2 slot untuk jack mic. Polytron PMA 9502 memiliki pengaturan treble, bass, volume, Mic Volume, dan Echo yang bisa disesuaikan dengan selera user. Setiap perubahan yang terjadi ditampilkan dengan menggunakan display LED yang ditempatkan di bagian atas dari muka depan speaker Polytron PMA 9502.

Volume Controler & Port Mic
Saya melangsungkan pengujian guna untuk mengetahui performa dari speaker Polytron PMA 9502. Pengujian dilakukan pada ruangan terbuka dengan kebisingan daerah pertokoan dan musik yang digunakan adalah host musik (Host musik digunakan pada pengujian karena menurut saya jenis musik host bisa mewakili hampir semua aspek yang ingin di uji). Pengujian pertama adalah FM Radio, Pada pengujian FM Radio Polytron PMA 9502 dapat menangkap semua siaran radio di daerah saya dengan kualitas yang tergolong bagus, meskipun posisi antena tidak di pasang pada tempat yang tinggi. Kemudian pengujian saya lanjutkan dengan menggunakan host musik yang saya jalankan melalui USB Flashdisk. Speaker Polytron PMA 9502 dapat memutar semua jenis file yang saya ujikan diantaranya MP3, dan MP4 dengan suara yang baik (tidak terdapat noise). 

Kualitas suara Polytron PMA 9502 terbilang memuaskan. Bass yang terdengar bulat dah tidak pecah pada saat suara dimaksimalkan dan treble yang jelas menjadi nilai plus tersendiri bagi speaker ini meskipun posisi pendengar berada di jarak yang cukup jauh (8 meter dengan volume max 30) dan posisi yang menyamping dari muka speaker. Pengujian berikutnya adalah menguji kualitas suara yang berasal dari microphone. Saya sengaja menggunakan mic yang berkualitas biasa untuk mengetahui seberapa bagus kemampuan yang bisa dihasilkan oleh speaker Polytron PMA 9502 dan hasilnya memuaskan meskipun dengan menggunakan mic tersebut, speaker Polytron PMA 9502 dapat menghasilkan suara yang jernih dan jika dipadukan dengan setelan echo suara yang dihasilkan akan terasa suara yang lebih baik lagi seperti terasa menggunakan sebuah amplifier yang terpisah. Secara keseluruhan Speaker ini sangat memuaskan pada kelasnya. 

Spesifikasi :
1. Bluetooth : V 2.1 A2DP + EDR
2. FM Radio : 40 Preset Memory
3. SD Card / MMC Reader : max 32GB
4. USB Input : max 32GB
5. AUX Input : Yes
6. Line Input : Yes
7. Support Format : MP3 / MP4 / FLAC / WAV
8. Mic : 2 Port
9. Display : LED
10. Speaker System : 2.1 Channel
11. Speaker Output : 2 x 15 Wrms THD max 10%
12. Subwoofer Output : 70 Wrms THD max 10%
13. Volume Control : Digital Controler
14. Trebel dan Bass Control : Analog Controler
15. Remote Contoler : Yes
16. FM Antena : Yes
17. Cable : RCA to 3.5 Jack
18. Power Source : 220 VAC / 50-60 Hz
19. Power Consumption : 50 Watt

Senin, 18 Desember 2017

Review : Keyboard Lokai R-260 Suspension Type

Pada kesempatan kali ini saya ingin mereview sebuah keyboard yang baru saya beli (Cari barang murah tapi keren). Keyboard yang baru saya beli tersebut adalah Lokai R-260 Suspension Type. Lokai R-260 menjadi pilihan keyboard yang saya beli karena harga yang relatif murah, bentuk simple dan dilengkapi backlight. 

Tampilan Box Lokai R-260
Kesan pertama yang saya rasakan saat membuka paket kiriman keyboard saya adalah box yang menarik dan di desain dengan baik sehingga memberikan kesan bahwa produk yang berada di dalam merupakan produk premium. Keyboard lokai tersusun rapi dan terlihat menarik saat box di buka dan tentu mengundang perasaan untuk mencobanya dan memahami kualitasnya. 


USB Interface Lokai R-260
Hal pertama yang paling ingin saya ketahui adalah Material penyusunnya. Material penyusun keyboard Lokai R-260 tidak jauh berbeda dengan keyboard standar lainnya yaitu bahan plastik ABS hanya saja kualitas sedikit diatas, tuts keyboard di buat anti slip dan sedikit kasar sehingga menciptakan rasa keset ketika kita melakukan pengetikan. Kabel keyboard Lokai R-260 layaknya kabel pada keyboard konvensional biasa yang dilapisi dengan lapisan karet yang sedikit lebih tebal, dan bukan braided fibre cable. Beralih ke bagian kepala jack USB, Handle untuk mencabut jack usb dari portnya di design tebal khas pada equipment gaming yang cukup memakan tempat, dan pada bagian konektor usbnya tidak di lapisi dengan emas atau biasa kita kenal dengan Gold Plating. 

Design tuts keyboard Lokai R-260 mengikuti design standart pada keyboard yang beredar di pasaran dan dilengkapi dengan numpad. Numpad pada keyboard sangat membantu saya  proses input angka pada excel dan design object 3d di blender. Tuts keyboard terasa sedikit keras tapi bagi saya keyboard yang agak keras tustnya dan berisik saat di tekan menjadi daya tarik tersendiri. Pada bagian frame bawah di buat dengan menggunakan material steel hal ini tentu membantu 

Backlight Rokai R-260 (A)
Keyboard Lokai R-260 dilengkapi dengan backlight yang memberikan kesan elegan dan terlihat lebih indah. Backlight Lokai R-260 menghasilkan cahaya yang soft dan merata tentu hal ini menambah keindahannya, namun sangat disayangkan karakter yang tercetak pada keyboard Lokai tidak bercahaya dan hanya keluar dari bagian bawah tuts keyboard. 
Backlight Rokai R-260 (B)

Secara fungsional keyboard Lokai R-260 dilengkapi dengan fungsi multimedia, dimana Lokai R-260 dapat membantu user untuk memanggil program multimedia seperti play music, volume contro, next dan forward music, dan membuka browser. Semua fungsi tersebut berjalan dengan baik di Laptop yang saya gunakan untuk melakukan pengujian terhadap keyboard Lokai R-260. 

Pengalaman penggunaan yang saya rasakan saat menggunakan keyboard Lokai R-260 selama beberapa jam cukup puas. Penilaian tersebut berdasarkan pada tuts keyboard yang menurut saya cukup nyaman untuk digunakan, design simple namun elegan karena dilengkapi dengan backlight dan tentunya harga murah menjadi daya tarik tersendiri. Kekurangan yang paling saya rasakan hanya pada bagian kabel yang tidak braided karena sebagai pengguna tentu saya merasa takut jika kabel sewaktu - waktu tidak sengaja terjepit atau ketarik dan putus.

Saran dari saya adalah keyboard ini tidak cocok untuk pengguna yang memiliki posisi keyboard yang cukup tinggi yang biasanya digunakan oleh meja - meja kasir toko. Hal itu terjadi karena tidak ada palm rest dan dapat mengurangi kenyamanan saat mengetik (Daerah pergelangan terasa sakit untuk penggunaan dalam waktu lama). Sebaliknya dengan tidak adanya palm rest menyebabkan dimensi yang lebih kecil sehingga dapat digunakan pada meja dengan ukuran kecil atau tidak terdapat tempat khusus keyboard. 

Spesifikasi yang tercantum pada kemasan : 
1. Key Number : 104
2. Key Life : 20 million times
3. Max Current : Mas100mA
4. Voltage: 5V
5. Interface Type : USB
6. Key Stroke: 3.2mm
7. Product Size 44.3x13.3x3.0cm
8. Built in steel frame

Berikut ini saya akan melampirkan Plus Minus Keyboard Lokai R-260
Kelebihan :
1. Backlight
2. Tuts cukup nyaman digunakan
3. Harga murah
4. Dilengkapi Numpad
5. Steel Frame

Kekurangan : 
1. Kabel standart
2. Jack usb tidak Gold Planting.
3. Tidak ada pald rest

Akhir kata saya merasa status Elegan + 1 setelah equip keyboard ini dan tentunya berasa seperti orang sibuk karena ngetik sedikit aja dah berisik LoL. Mungkin pada review saya terkesan tidak banyak sesuatu yang berbau teknis. Semua ini dikarenakan saya ingin mencoba membahas dari sisi pengguna awam yang mungkin hanya mengenal enak dan tidak enak suatu barang, dan tentu saya mencoba berikan informasi seakurat mungkin dalam menyampaikan kualitas dari keyboard ini.

Jumat, 29 Januari 2016

Menghitung Pemakaian Daya Komputer Desktop

Seiring dengan kemajuan teknologi komputasi penggunaan komputer desktop mulai berkurang. Pergeseran trend menuju penggunaan alat komputasi mobile menjadi penyebab utamanya namun bukan berarti komputer desktop dapat digantikan begitu saja oleh alat komputasi mobile, salah satu kelebihan dari komputer desktop adalah kemampuan komputasinya yang powerfull dan dapat di upgrade. Berdasarkan pertimbangan tersebut sebagian user memiliki komputer desktop sebagai peralatan komputasi utama mereka dan alat komputasi mobile sebagai secondary. Kelebihan lainnya adalah kepuasan dari user yang merakit komputer desktopnya sendiri yang sesuai dengan kebutuhan user.

Merakit sebuah komputer desktop sendiri membutuhkan sedikit pengetahuan khusus mengenai komponen komputer yang dibutuhkan. Semua informasi tersebut dapat diketahui dari bertanya kepada yang sudah ahli atau mencari tau secara otodidak dari berbagai sumber. Salah satu hal yang perlu diketahui sebelum merancang komputer idaman adalah pemakaian daya komputer desktop yang akan di rancang. 

Daya yang di pakai oleh sebuah komputer desktop menjadi sangat krusial pada saat memilih sebuah PSU (Power Supply Unit) yang berfungsi untuk memberikan daya ke semua komponen elektronik di dalam sebuah komputer desktop. Kesalahan dalam memilih sebuah PSU dapat mengakibatkan komputer tidak dapat beroperasi dengan baik atau bahkan tidak menyala jika PSU yang di pilih terlalu kecil sehingga tidak cukup memberikan supply daya ke semua komponen dan jika memilih PSU yang terlalu besar dapat menyebabkan pemborosan dana untuk memberi PSU. Bagi yang memiliki budget lebih tentu memilih PSU yang terlalu besar tidak menjadi masalah, namun bagi yang memiliki budget pas tentu memilih PSU yang sesuai harus diperhitungkan terlebih dahulu. Pemakaian daya dalam sebuah komputer desktop dapat dilakukan secara mudah dengan menggunakan simulasi perhitungan pada link di bawah ini.

http://outervision.com/power-supply-calculator

Sebelum memulai perhitungan daya, user perlu menentukan komponen desktop yang ingin digunakan pada komputer desktop yang akan di rancang. Bagi user yang membutuhkan sebuah komputer dengan performance yang standart gunakan pilihan basic karena lebih memudahkan. Bagian Expert digunakan bagi user yang ingin merancang sebuah komputer yang digunakan khusus untuk suatu tujuan misalnnya gaming kelas berat yang tentunya membutuhkan sistem yang lebih rumit seperti sistem pendingin dan lain - lainnya. sekian pembahasan pada postingan ini semoga dapat membantu pembaca dan memberikan informasi yang berguna.  


Senin, 12 Oktober 2015

Sistem Humidifier, Ventilation, Air Conditioning ( HVAC) Secara Umum


Sistem HVAC merupakan sebuah sistem yang berperan untuk mengatur kondisi udara dalam suatu ruang, atau suatu gedung. HVAC sudah merupakan kebutuhan wajib dalam sebuah gedung baik itu sebuah gedung perkantoran, apartermen, condotel, hotel, pabrik atau mall. Masyarakat umumnya sudah mengenal sistem HVAC namun hanya seputar yang dirasakan yaitu pendingin ruangan. Peran HVAC sesungguh lebih luas dari sekedar mendinginkan ruangan, tetapi lebih luas atau tepatnya HVAC berperan dalam mengatur semua aspek yang berhubungan dengan udara yang terdapat di suatu gedung atau ruangan seperti : Suhu, Kelembaban, Udara segar, dan lainnya. Postingan ini akan melihat lebih ke dalam mengenai apa itu HVAC. Pembahasan HVAC pada postingan kali ini HVAC akan dibahas pokok besar sistem yang terdapat dalam sistem HVAC. Berikut pembahasannya

HVAC mengatur beberapa aspek yang berhubungan dengan udara, secara garis besar telah dijelaskan diatas. Pengaturan aspek - aspek tersebut dilakukan dengan menggunakan mesin khusus yang memiliki fungsi spesifik terhadap apa yang ingin di atur.

1. Air Conditioning ( AC )

AC dikenal luas oleh masyarakat indonesia sebagai mesin yang berfungsi untuk mendinginkan udara namun fungsi AC sendiri tidak hanya untuk mendinginkan udara. AC adalah sebuah mesin yang berfungsi untuk mendinginkan dan mengatur kelembaban suatu ruangan sehingga tercapai kondisi udara yang ideal bagi penghuni ruangan tersebut, bahkan mesin yang bertugas untuk memanaskan ruangan masih dikategorikan sebagai sebuah AC. Secara garis besar AC merupakan mesin yang bertugas untuk mengatur kondisi udara sehingga tercapai kondisi yang ideal dengan prioritas berupa suhu dan kelembaban akan tetapi kelembaban yang diatur oleh terbatas sehingga nantinya akan terdapat mesin yang terdapat humidifier. 

AC dan Heater akan dibahas terpisah dan AC yang dibahas pada sesi ini adalah AC yang merupakan pendingin ruangan. AC sendiri di bagi menjadi 4 jenis, AC Split Duct, AC Split, VRF, dan Chiller. Pembahasan di mulai dari yang paling umum yaitu AC  Split.

AC Split merupakan AC yang biasa dijumpai di rumah masyarakat. AC Split merupakan sistem AC yang paling sederhana yaitu hanya terdiri dari Indoor Unit, dan Outdoor Unit. Indoor Unit berfungsi untuk mendinginkan udara yang ada di dalam ruangan dengan cara udara ruangan dihidap kemudian ditiupkan ke bagian kisi - kisi yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara tersebut kemudian di tiupkan kembali ke ruangan. Outdoor Unit merupakan bagian yang berfungsi untuk membuang panas yang telah di serap oleh AC (Pembahasan mengenai proses internal AC akan saya bahas lain waktu). Hal ini berlangsung hingga suhu ruangan tercapai. Sebelum memulai sesi berikutnya saya akan memberikan Tips dan membantah beberapa mitos yang beredar seputar AC split, saya membahas hal ini dikarenakan AC Split merupakan jenis yang paling umum di pakai bagi masyarakat awam.

         1. Jika pintu kamar berAC dibuka terus menerus Freon akan cepat habis.

 Hal ini adalah mitos, kenapa ? karena sistem freon yang terdapat dalam ac adalah bersifat tertutup atau tidak bersentuhan langsung dengan udara luar, dan jika terjadi penguapan maka freon akan tetap berada di dalam pipa. freon habis jika terjadi kebocoran pada sambungan pipa refrigerant.

        2. Posisi pemasangan pipa drain sebaiknya dipasang miring ke arah lebih bawah dari AC

Hal ini wajib dilakukan karena jika sejajar atau lebih tinggi akan menyebabkan uap air yang terkondensasi menjadi air tidak akan dapat di buang melalui jalur pipa drain. Ingat air selalu mengalir dari titik paling tinggi menuju ke paling rendah dan pada drain tidak terdapat pompa. Jika hal ini tetap dilakukan maka AC akan mengalami kebocoran dan air drain menetes melalui indor AC anda.

        3. Pipa refrigerant jangan terlalu pendek atau terlalu panjang. 

Pipa refrigerant yang terlalu pendek menyebabkan cairan freon tidak mampu mendinginkan udara secara maksimal, dan jika terlalu panjang akan menyebabkan kompresor bekerja terlalu keras.

        4. AC tidak dingin
Kemungkinan AC tidak dingin adalah karena kotor atau terjadi kebocoran pada sambungan pipa refrigerant sehingga menyebabkan freon menguap keluar. 


2. AC Split Duct

AC split duct adalah ac split yang pendistribusian udaranya menggunakan ducting. AC Split biasanya digunakan untuk membagi AC untuk beberapa ruangan sehingga dengan menggunakan 1 AC yang berkapasitas pendingin yang besar dapat dibagi untuk beberapa ruangan. secara sistem AC Split Duct dengan AC split biasa sama saja yaitu terdiri dari indoor unit dan outdoor unit.

3. VRF (Variable Refrigerant Flow)

VRF adalah jenis AC yang paling muda dari semua jenis AC dan memiliki sistem yang lebih baik dibandingkan dengan AC Split dan AC Split duck. VRF merupakan sistem yang ditemukan oleh perusahaan Daikin Jepang. VRF memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh jenis AC type split yaitu 1 outdoor unit dapat digunakan untuk beberapa indoor unit. hal ini membuat VRF lebih hemat energi dibandingkan dengan AC tipe lainnya. Penerapan VRF banyak digunakan untuk ruangan perkantoran karena pada setiap sisi terdapat indoor unit sehingga suhu dalam ruangan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pengunannya masing - masing. 

4. Water Cooling System (Central AC System)

Water Cooling System adalah suatu sistem pendingin ruangan untuk skala yang relatif besar. Water Cooling System memiliki fungsi yang sama dengan sistem AC lainnya hanya saja sistemnya lebih komplek yang disebabkan skala pendinginannya yang besar yaitu dapat mencapai 1 gedung. Selain itu pada water cooling system pendinginan freon atau refrigerant dilakukan dengan air. Berikut ini saya akan menjelaskan sistem chiller secara garis besar.

       1. Chiller
Chiller merupakan sebuah mesin yang bertugas untuk mendinginkan refrigerant pada water cooling system. Panas yang di serap oleh refrigerant akan dipindahkan oleh chiller ke air yang kemudian dialirkan ke cooling tower. pendinginan refrigerant kembali dimaksudkan agar refrigerant yang telah menyerap panas dari ruangan dapat kembali dingin dan siap untuk menyerap panas kembali.

       2. Cooling Tower
Cooling tower atau kalau diterjemahkan menjadi menara pendingin, sesuai dengan namanya cooling tower adalah bagian yang bertugas untuk mendinginkan namun apa yang di dinginkan? yang di dinginkan oleh cooling tower adalah Air yang telah menyerap panas dari refrigerant. Air yang telah menyerap panas dari refrigerant akan memiliki suhu yang tinggi sehingga tidak efektif untuk digunakan kembali, oleh karena itu digunakan cooling tower untuk membuang panas dari air. Cooling tower mendinginkan air dengan di bantu oleh angin yaitu dengan cara membuang panas ke udara bebas. Hal ini menyebabkan penempatan cooling tower menjadi penentuan efisiensi cooling tower tersebut. Umumnya cooling tower ditempatkan pada bagian gedung yang paling tinggi atau bagian gedung yang memiliki aliran angin yang relatif kuat sehingga pendinginan air akan menjadi lebih efektif. Air yang telah didinginkan kemudian akan dialirkan kembali menuju chiller untuk digunakan kembali.

      3. Pompa
Pompa berfungsi untuk mendistribusikan refrigerant dan mengalirkan air ke cooling tower. Pompa pada cooling water system dibagi menjadi pompa chiller dan pompa cooling water yang memiliki fungsi yang kurang lebih sama namun untuk bagian kerja yang berbeda. Penggunaan pompa dikarenakan daerah kerja dari cooling water system yang luas dan dibutuhkan tenaga tambahan untuk mendorong aliran fluida kerja baik itu refrigerant atau air.

     4. AHU dan FCU ( Air Handling Unit dan Fan Coil Unit)
AHU dan FCU memiliki fungsi yang sama hanya skala pendinginan yang berbeda. AHU dan FCU memiliki fungsi yang sama dengan indoor unit pada sistem AC lainnya. Refrigerant yang dingin akan dialirkan menuju ke AHU dan FCU untuk digunakan oleh AHU dan FCU dalam proses pendinginan udara ruangan dan kemudian dialirkan kembali menuju chiller. AHU dan FCU sendiri terdiri dari Coil yang berisi aliran refrigerant dan Kipas yang bertugas untuk meniup dan menarik udara dari ruangan. Penjelasan mengenai unit ini lebih rincinya akan saya bahas pada postingan yang berbeda mengingat luasnya pembahasan.

 Sesi pembahasan mengenai AC berakhir sampai disini untuk pembahasan yang lebih rinci akan dibahas pada postingan khusus mengenai sistem pendinginan. Sesi pembahasan berikutnya adalah Ventilation atau ventilasi.

5. Ventilation
Ventilation atau ventilasi sangat berperan dalam menyediakan udara segar dan mengeluarkan udara kotor dari dalam ruangan. Seperti yang biasa kita ketahui ventilasi adalah lubang udara yang biasanya terdapat di atas pintu, jendela atau pada tembok, selain hal tersebut terdapat mesin yang bertugas untuk membantu pembuangan udara kotor dan suply udara bersih. Mesin tersebut adalah kipas. Kipas pada sistem ventilasi di bagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya yaitu Exhaust Fan, Pressure Fan dan Supply Fan.

      1. Exhaust Fan
merupakan kipas yang berfungsi untuk membuang udara kotor dalam ruangan, udara kotor bisa meliputi bau, asap, dan berbagai kandungan kimia di udara yang berlebihan yang menyebabkan penghuni ruangan menjadi tidak nyaman dan tidak sehat. Exhaust fan umumnya ditempatkan pada kamar tidur, kamar mandi, dan WC pada rumah masyarakat umumnya. Gedung bertingkat umumnya memiliki exhaust hampir disetiap ruangannya yang dikarenakan sirkulasi udara pada gedung bertingkat cenderung tertutup yang dikarenakan penggunaan AC. Kapasitas exhaust fan yang digunakan berbeda - beda sesuai dengan keperluannya.

     2. Supply Fan
merupakan kipas yang berfungsi untuk menarik udara segar dari udara luar kemudian dialirkan ke dalam ruangan. Exhaust fan yang biasa digunakan oleh masyarakat umum biasanya memiliki dua fungsi yang itu sebagai exhaust fan (membuang udara kotor) dan sebagai supply fan (memasukan udara segar) kecuali untuk type celling mounted. Supply fan berperan besar bagi ketersediaan udara yang baik bagi penghuninya. Udara dengan kandungan oksigen yang baik dapat menjaga konsentrasi sehingga menjadi suatu kewajiban bagi seluruh gedung bertingkat untuk menggunakan supply fan pada sistem HVAC mereka. Rumah tapak umumnya jarang memperhatikan penggunaan supply fan yang dikarenakan sirkulasi udara pada rumah tapak cukup baik sehingga keperluan supply fan kurang dibutuhkan.

    3. Pressure Fan
merupakan kipas yang berfungsi pada saat terjadi kebakaran. Pressure fan bertugas untuk meniupkan udara yang memiliki aliran yang kuat untuk menghalau api merambat ke tangga kebakaran sehingga penghuni yang melarikan diri dari bahaya kebakaran dapat selamat. Selain menghalau api pressure fan juga menghalau asap hasil kebakaran masuk ke dalam tangga, dikarenakan asap hasil pembakaran sangat berbahaya dan beracun bagi manusia. Pressure fan merupakan standar dasar keamanan bagi setiap gedung bertingkat baik itu mall, perkantoran, aparterment, ataupun hotel.

6. Humidifier 
merupakan mesin yang bertugas untuk melembabkan ruangan kelembaban ruangan yang cukup akan membuat penghuni merasa lebih nyaman namun jika terlalu lembab juga akan menyebabkan penghuni terasa tidak nyaman oleh karena itu diciptakan sistem yang bertugas untuk mengontrol kelembaban, namun di indonesia kelembaban sudah memiliki tingkat yang tergolong cukup nyaman bagi masyarakat sehingga kehadirannya tidak terlalu dibutuhkan. Penggunaan humidifier biasanya pada pabrik - pabrik tertentu yang membutuhkan kelembaban yang spesifik misalnya pabrik obat. Humidifier sendiri terdapat beberapa jenis yaitu humidifier yang bertugas melembabkan dan dehumidifier yang bertugas untuk mengurangi kelembaban.

Humidifier yang umum digunakan adalah dengan memanaskan air sehingga menjadi uap air, atau dengan menggunakan getaran ultrasonic. Humidifier untuk skala yang besar biasanya digunakan boiler untuk memanaskan air. AC pada umumnya juga bersifat menghilangkan kelembaban karena udara yang mengalami pendinginan akan kehilangan kandungan air didalamnya karena terkondensasi dan menjadi air kemudian di buang melalui drain. Selain itu terdapat juga dehumidifier yang bertugas khusus untuk menurunkan kelembaban namun tidak mendinginkan ruangan sistem kerja kurang lebih sama.


Berakhirnya pembahasan mengenai Humidifier maka berakhirlah postingan ini. Berikut ini merupakan daftar referensi yang digunakan untuk menulis posting ini.

https://en.wikipedia.org/wiki/Variable_refrigerant_flow
https://en.wikipedia.org/wiki/HVAC
http://www.buildings.com/article-details/articleid/5757/title/what-a-water-cooled-hvac-system-can-do-for-your-building.aspx